Wednesday, November 5, 2008

Tidur Bayi Berhubungan Erat dengan Obesitas

TEMPO Interaktif New York: Tidur konsisten sejak bayi ternyata berhubungan dengan berat badan ketika dewasa. Peneliti menemukan hubungan erat ini, ketika mengamati 1000 orang sejak bayi sampai usai 32 tahun.

Dalam penelitian ditemukan, bahwa ketika masa kecilnya kurang tidur atau tidak konsisten jam tidurya, maka ketika dewasa cenderung mengalami masalah obesitas.

Dr Robert John Hancox dalam penelitian ini mengatakan kebiasaan tidur awal akan berpengaruh langsung pada berat badan pada rentang waktu yang panjang. “Meskipun kita tidak dapat membutikan apa penyebabnya dan hubungannya, tapi studi ini membuktikannya.”

Hancox dengan peneliti lainnya di Uiversitas Otago di Dunedin, Selandia Baru, telah melaporkan penelitian ini di Jurnal Pediatric.

Angka penelitian ini menyebutkan kebiasaan tidur yang tidak teratur pada anak dan orang dewasa beresiko pada kelebihan berat badan. Bagaimanapun, ini penelitian pertama untuk menunjukkan hubungan yang panjang antara tidur dan resiko obesitas, papar Hancox.

Penelitian ini menunjukkan 1,037 laki-laki dan wnita yang diikuti sejak kelahiran mereka, antara 1972 dan 1973, sampai usia 32 tahun. Ketika partisipan berusia 5, 7, 9, dan 11 ahun, orang tua mereka melaporkan kebiasaan waktu tidur dan bangun.

Pada umumnya, lanjut Hancox, ketika masa kanak-kanak waktu tidurnya berkurang, maka berat badanya rata-rata justru naik. Orang dewasa yang waktu kecilnya kurang tidur –rata-ratakurang dari 11 jam pada saat tidur malam-- pada umumya mempunyai berat badan berlebih.

“Yang penting, ini bukan karena anak yang kurang tidur, badannya tumbuh lebih pendek saat dewasa,” lanjut Hancox. “Dengan kata lain, masa kanak-kanak yang tidak cukup tidur menunjukan konsekuensi dalam jangka waktu yang lama.”

Penemuan ini, menurut para peneliti, disarankan untuk mengontrol berat badan anak sebagai alasan lain agar mau tidur dengan baik. Para ahli pada umumnya merekomendasi bahwa anak-anak usia 5-12 tahun, tidur sekitar 11 jam setiap malam, sedangkan remaja tidur antara 8,5 jam – 9-5 jam.

Sumber : Tempo, 06 November 2008