Monday, November 3, 2008

Tampang Capres itu Penting - Flu dari Remote Control - Merah itu Menarik

Tampang Capres itu Penting

PENTINGKAH tampang calon presiden (capres) dalam pemilu? Hasil studi Joan Y Chiao dari Northwestern University, Illinois, AS, menyebutkan bahwa tampang ternyata bisa memengaruhi pemilih.

"Orang-orang tidak selalu menggunakan kehati-hatian dan strategi rasional dalam memutuskan siapa yang akan dipilih, terutama kaum hawa," kata Chiao. Chiao dan timnya meneliti lebih dari 70 mahasiswa yang diminta memilih di antara beberapa kandidat politik, baik perempuan maupun pria, yang mereka anggap berkompeten, dominan, menarik, dan ramah berdasarkan wajah. Partisipan studi lalu menyaksikan gambar-gambar pasangan capres dan diminta memutuskan siapa yang akan mereka pilih jika kandidat-kandidat tersebut terjun ke ajang pemilihan presiden.

Hasilnya, semua partisipan memandang tampang pria lebih kompeten dan dominan ketimbang perempuan. Di sisi lain, mereka menilai tampang perempuan lebih menarik dan ramah ketimbang pria.

Chiao menemukan seluruh partisipan sangat mungkin akan memilih kandidat-kandidat yang tampak kompeten. Namun, capres pria yang terlihat lebih ramah, serta kandidat perempuan yang tampak lebih menarik, paling mungkin untuk meraup suara terbanyak. (*/livescience.com/X-5)

Sumber : Media Indonesia, 01 November 2008


Flu dari Remote Control

SEIRING dengan datangnya musim hujan, ancaman flu mengintai. Karena itu ada baiknya Anda mengetahui tempat-tempat virus pembawa penyakit tersebut berkembang biak.

Para peneliti dari Universitas Virginia, AS, memperingatkan jika ada keluarga atau siapa pun di rumah Anda yang terserang flu, berhati-hatilah dengan remote control televisi atau pegangan kulkas Anda. Karena hasil studi mereka menunjukkan para penderita flu kerap meninggalkan kuman penyakit di tempat-tempat itu dan kuman-kuman tersebut mampu bertahan hidup selama lebih dari dua hari.

Studi itu melibatkan 30 orang dewasa yang menunjukkan gejala-gejala awal flu. Sebanyak 16 dari mereka terbukti positif terjangkit rhinovirus, penyebab separuh dari semua jenis flu. Para responden diminta menyebutkan 10 tempat di rumah yang mereka sentuh dalam 18 jam terakhir.

"Kami menemukan area-area yang umum disentuh seperti kulkas dan pegangan pintu sekitar 40% positif terdapat kuman-kuman flu," kata Dr Birgit Winther, spesialis telinga, hidung, dan tenggorok yang turut membantu studi tersebut.

Sumber : Media Indonesia, 31 Oktober 2008


Merah itu Menarik

SEBUAH penelitian terbaru yang dirilis kemarin menemukan bahwa warna merah membuat pria melihat perempuan lebih menarik.

Tim dari Universitas Rochester, New York, melakukan lima percobaan psikologis untuk membuktikan bahwa warna merah membuat pria lebih tertarik kepada perempuan. Dalam penelitian itu, sekelompok pria diminta melihat foto seorang perempuan dengan latar belakang merah. Mereka juga diminta melihat gambar perempuan yang sama dengan latar belakang putih, abu-abu, dan hijau. Kepada pria-pria tersebut juga diperlihatkan gambar perempuan yang mengenakan baju merah, kemudian perempuan yang sama tapi mengenakan baju biru.

Hasilnya, para pria tersebut mengaku gambar perempuan dengan latar belakang merah lebih menarik jika dibandingkan dengan yang lain. Selain itu, mereka lebih tertarik mengajak perempuan berbaju merah untuk berkencan ketimbang yang berbaju biru.

Menurut peneliti, teori yang mereka sebut red-sex link ini berakar dari sifat biologis makhluk hidup. Mereka mencontohkan, primata betina menampilkan warna merah pada bagian-bagian tubuh saat mereka berada dalam masa subur untuk menarik lawan jenis. Pemimpin penelitian Profesor Psikologi Andrew Elliot mengatakan penelitian itu membuktikan pria masih tertarik kepada perempuan secara primitif. (Bas/AFP/X-5)

Sumber : Media Indonesia, 30 Oktober 2008