Tuesday, September 16, 2008

Terapi Menulis - Menulis Bisa Sembuhkan Penyakit

Menulis Bisa Sembuhkan Penyakit

Ketika Journal Of Pain & Symptom Management pekan lalu mempublikasikan hasil studinya tentang terapi menulis yang bisa mengurangi rasa sakit dan memperbaiki tubuh secara umum, beragam pertanyaan bermunculan.

Apa hubungannya antara giat menulis dan proses penyembuhan suatu penyakit, terutama penyakit yang sangat serius, seperti kanker dan sejenisnya ?

Akan tetapi, itulah yang dialami langsung Gatut Susanta, 43, warga Kota Bogor, Jawa Barat, kelahiran Madiun, Jawa Timur. Lima komplikasi penyakit, yakni hepatitis, gagal ginjal, pengentalan darah dan penyempitan pembuluh otak, serta infeksi kandung kemih, yang dideritanya sejak Februari 2005, bisa sembuh total.

“Obatnya menulis dan terus menulis hingga akhirnya saya bisa menyelesaikan 15 judul buku,” tutur insinyur sipil itu saat ditemui Media Indonesia di ruang VIP RS Karya Bhakti Bogor, suatu waktu.

3 tahun lalu, dokter memvonis Gatut mengidap komplikasi penyakit. Sejak itu Gatut berkeliling ke berbagai dokter dan rumah sakit besar di Kota Bogor hingga Jakarta untuk menyembuhkan penyakitnya. Beragam obat herbal atau resep dokter pun dikonsumsinya. Ia pun menjalani pengobatan alternatif, namun hasil semuanya nihil. Rasa putus asa pun sempat mencuat.

Hingga pada penghujung 2006, saat mengikuti program kepemimpinan di Jakarta. Gatut terinspirasi oleh film yang diputar di kelas tentang ketegaran seorang figure yang hanya memiliki sebelah tangan. “Walaupun sakit-sakitan, figure tersebut mengisi hidupnya dengan menulis sambil menyandarkan kepalanya ke sandaran kursi. Dengan menulis (menggunakan media komputer dan manual/dengan tangan), sang figure tadi terlihat sehat.”

Gatut akhirnya mengikuti jejak sang figur, menulis dengan bantuan media komputer. “Mungkin dengan menulis, akan membuat orang selalu tenang, menerima dan mensyukuri apa yang diterima dan dialami saat itu, dan tetap berusaha untuk sembuh,” kata Gatut.

Resep yang didapatnya tanpa sengaja itu kini dirasakan kemanjurannya. Komplikasi penyakit yang ada pada dirinya selalu dilawannya dengan menulis, setiap hari. Hingga tanpa terasa, Gatut sekarang sudah menghasilkan 15 judul buku di bidang property. Aktivitas rutinnya sebagai wakil rakyat pun tetap dia kerjakan seperti biasanya.

“Hikmah yang saya rasakan, setelah aktif menulis dan tidak putus dalam 3 tahun terakhir ini, komplikasi kelima penyakit saya menurut para dokter telah hilang. Sembuh total.”

Gatut juga hampir tidak percaya bahwa hepatitis yang dideritanya dinyatakan sembuh, demikian juga penyempitan pembuluh otak.

Fauzi Zaki, salah seorang dokter yang menangani komplikasi penyakit Gatut pun membenarkan bahwa kesembuhan pasiennya banyak terbantu dengan aktivitas menulisnya.

“Gatut orangnya sangat aktif yang mengakibatkan banyak organ-organ tubuhnya mengalami kerusakan. Itulah yang dia alami sehingga menderita komplikasi penyakit.” Dengan terapi menulis dan dilakukan bertahun-tahun, ternyata semua organ gatut mengalami ruisteg (santai).

“Nah disitulah terjadi semua proses penyembuhan komplikasi penyakit yang diderita Gatut. Karena di saat organ-organ tubuhnya ruisteg saat menulis berarti secara otomatis mengalami pemulihan,” pungkas Faizal Zaki

Sumber : Media Indonesia

No comments: