Tuesday, August 12, 2008

Kue Telur Kurangi Alergi Telur - Kopi Menyehatkan - Menikah Cegah Kepikunan

Kue Telur Kurangi Alergi Telur

Hasil penelitian Dr. George N Konstantinou dan timnya dari Universitas Athena, Yunani, menyimpulkan salah satu cara mengurangi alergi anak-anak terhadap telur adalah dengan mengkonsumsi kue yang mengandung telur.

Konstantinou mengungkapkan panas yang dihasilkan oven kue dapat mengubah zat pemicu alergi dalam telur. Peneliti menggunakan pendekatan itu untuk mempercepat perkembangan tingkat toleransi terhadap telur ayam pada 94 anak-anak.

Awalnya, setiap anak diberi 0.1 gram kue yang berisi 0.63 miligram protein telur. Jumlah tersebut terus ditingkatkan hingga kandungan protein telur mencapai 1.5 gram. Hasilnya, dalam enam bulan, hanya 7 anak yang masih mengalami gatal-gatal, eksim, atau gejala-gejala lainnya setelah mengkonsumsi kue yang mengandung telur.

Para peneliti lalu memberikan telur utuh kepada 87 anak-anak yang tidak menunjukkan reaksi alergi. Ternyata, hanya 4 anak yang mengalami gatal-gatal atau eksim.

Sumber Media Indonesia, July, 31, 2008

Kopi Menyehatkan

Penggemar kopi tidak perlu risau dengan bahaya kafein yang terkandung di dalamnya.

Hasil penelitian Esther Lopez – Garcia dari Universidad Autonoma de Madrid di Spanyol membuktikan kopi tidak membahayakan tubuh, tetapi justru memberikan banyak efek positif pada tubuh.

Lopez-Garcia meneliti 84.214 perempuan dari tahun 1980 – 2004 dan 41.736 laki-laki dari tahun 1986 – 2004. Semua sukarelawan perempuan yang diteliti berprofesi sebagai perawat dan sukarelawan laki-laki berprofesi sebagai dokter dan pekerja kesehatan lainnya.

Hasilnya, mereka yang minum kopi secara rutin 1 hingga 6 cangkir setiap hari tidak berpotensi terkena penyakit jantung dan kanker. Mereka justru dapat mengurangi resiko penyakit jantung hingga 25% jika dibanding dengan mereka yang tidak mengkonsumsi kopi.

Menurut Lopez-Garcia, kopi merupakan sumber antioksidean yang sangat bagus untuk tubuh karena mengandung unsure-unsur yang dapat melawan efek radikal bebas yang membahayakan sel-sel tubuh.

Sumber : Media Indonesia, June, 02, 2008

Menikah Cegah Kepikunan

Jika anda masih membujang saat usia sudah mencapai 40 tahun, segeralah menikah. Penelitian menunjukkan orang-orang yang hidup sendiri di usia tersebut sangat mungkin mengalami kerusakan kognitif jika dibandingkan dengan orang yang menikah.

Para peneliti Swedia memeriksa 1.499 orang Finlandia yang membujang dan yang telah menikah. Hampir 10 % dari mereka yang yang telah diteliti, didiagnose mengalami kerusakan kognitif, dengan 48 orang di antaranya mengalami Alzheimer atau kepikunan. Mereka yang mengalami kerusakan kognitif itu hampir seluruhnya hidup membujang, termasuk mereka yang hidup sendirian akibat ditinggal mati atau bercerai. Mereka yang membujang memiliki resiko 2 kali lebih besar.

“Rangsangan kognitif dan intelektual bisa melindungi diri dan intelektual bisa melindungi diri dari kepikunan secara umum. Hidup berpasangan berarti anda terus dirangsang dengan gagasan, perspektif dan kebutuhan-kebutuhan lain” kata Krister Hakansson dari The Karolinska Institute di Stockholm, Swedia.

Sumber : Media Indonesia August, 03, 2008

No comments: