25 Desember 2009
Meski sedang dalam keadaan sakit dan dalam perjalanan ke Surabaya, mantan Presiden RI, Abdurahman Wahid atau Gus Dur meminta kembali ke Tebu Ireng untuk berziarah ke makam ayahnya. Padahal perjalanan itu sudah sampai di Mojokerto.
Gus Dur meminta kepada tim medis yang mengantarnya kembali ke Tebu Ireng, Jombang, untuk berziarah ke makam ayahnya. Permintaan ini mengejutkan tim medis karena kesehatan Gus Dur masih belum membaik.
"Beliau minta kembali ke Tebu Ireng. Padahal perjalanan sudah sampai di Mojokerto," kata Ketua Garda Bangsa Jatim, Ahmad arizal, kepada wartawan di Graha Amerta, RSU dr Soetomo, Jalan Dharmawangsa, Kamis (24/12/2009) malam.
Ahmad juga terkejut dengan kabar tersebut. Padahal, rencana awal Gus Dur dilarikan dari Jombang ke Surabaya untuk mendapatkan perawatan medis.
"Tapi tetap dibawa ke Surabaya. Setelah berziarah, beliau akan melanjutkan perjalanan ke Surabaya," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, kesehatan Gus Dur menurun dan dirawat di Jombang. Setelah mendapatkan perawatan di Jombang, Gus Dur dirujuk ke RSU dr Soetomo.
Sumber : http://www.detiknews.com/read/2009/12/25/001804/1265840/10/gus-dur-minta-berziarah-ke-makam-ayahnya
27 Desember 2009
Mantan Presiden Abdurrahman Wahid memilih meninggalkan sejenak RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) hanya untuk mengecek kantornya di Kantor Pusat PBNU, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat. Padahal, Gus Dur masih dalam perawatan di rumah sakit tersebut.
Berdasarkan pantauan VIVAnews, Gus Dur yang mengenakan kaos berkerah warna putih garis-garis itu pergi Minggu pagi ini sekitar pukul 10.25 WIB, dengan berkendaraan Nissan L Grand Hitam bernomor polisi B 1926 G.
Gus Dur berharap, Senin mendatang operasi giginya sudah bisa terlaksana. Menurut rencana, usai menengok kantor PBNU, dirinya segera kembali ke RSCM.
Seperti diketahui, kesehatan Gus Dur anjlok pada tiga hari lalu. Dia sempat masuk UGD di sebuah rumah sakit di Jombang, Jawa Timur karena gula darahnya anjlok.
Jumat lalu, Gus Dur kemudian dirujuk ke RSCM. Gus Dur pun harus menjalani cuci darah dan butuh menjalani perawatan selama dua hari.
Sumber : http://nasional.vivanews.com/news/read/116351-meski_dirawat__gus_dur_sempatkan_tengok_pbnu
30 Desember 2009
Mantan Presiden Abdurrahman Wahid meninggal dunia. Gus Dur meninggal dunia di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Meninggal dunia saat dijenguk Presiden SBY," kata Sekretaris Pribadi Gus Dur, Sulaiman, saat dihubungi VIVAnews, Rabu 30 Desember 2009.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tiba di RSCM sekitar pukul 18.00 WIB. Setelah sekitar satu jam berada di dalam ruangan tempat Gus Dur dirawat, SBY keluar. Tidak ada komentar dari Presiden saat keluar dari ruangan.
Informasi Gus Dur telah meninggal justru datang dari asisten pribadinya, Sulaiman. Menurutnya, Gus Dur telah wafat pukul 18.45 WIB.
Sebelumnya Gus Dur dirawat di RSCM sejak Sabtu pekan lalu. Gus Dur sempat dirawat di Jombang dan meninggal dunia di RS Cipto Mangunkusumo.
Sumber : http://nasional.vivanews.com/news/read/117370-gus_dur_meninggal_di_depan_sby
Meski sedang dalam keadaan sakit dan dalam perjalanan ke Surabaya, mantan Presiden RI, Abdurahman Wahid atau Gus Dur meminta kembali ke Tebu Ireng untuk berziarah ke makam ayahnya. Padahal perjalanan itu sudah sampai di Mojokerto.
Gus Dur meminta kepada tim medis yang mengantarnya kembali ke Tebu Ireng, Jombang, untuk berziarah ke makam ayahnya. Permintaan ini mengejutkan tim medis karena kesehatan Gus Dur masih belum membaik.
"Beliau minta kembali ke Tebu Ireng. Padahal perjalanan sudah sampai di Mojokerto," kata Ketua Garda Bangsa Jatim, Ahmad arizal, kepada wartawan di Graha Amerta, RSU dr Soetomo, Jalan Dharmawangsa, Kamis (24/12/2009) malam.
Ahmad juga terkejut dengan kabar tersebut. Padahal, rencana awal Gus Dur dilarikan dari Jombang ke Surabaya untuk mendapatkan perawatan medis.
"Tapi tetap dibawa ke Surabaya. Setelah berziarah, beliau akan melanjutkan perjalanan ke Surabaya," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, kesehatan Gus Dur menurun dan dirawat di Jombang. Setelah mendapatkan perawatan di Jombang, Gus Dur dirujuk ke RSU dr Soetomo.
Sumber : http://www.detiknews.com/read/2009/12/25/001804/1265840/10/gus-dur-minta-berziarah-ke-makam-ayahnya
27 Desember 2009
Mantan Presiden Abdurrahman Wahid memilih meninggalkan sejenak RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) hanya untuk mengecek kantornya di Kantor Pusat PBNU, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat. Padahal, Gus Dur masih dalam perawatan di rumah sakit tersebut.
Berdasarkan pantauan VIVAnews, Gus Dur yang mengenakan kaos berkerah warna putih garis-garis itu pergi Minggu pagi ini sekitar pukul 10.25 WIB, dengan berkendaraan Nissan L Grand Hitam bernomor polisi B 1926 G.Gus Dur berharap, Senin mendatang operasi giginya sudah bisa terlaksana. Menurut rencana, usai menengok kantor PBNU, dirinya segera kembali ke RSCM.
Seperti diketahui, kesehatan Gus Dur anjlok pada tiga hari lalu. Dia sempat masuk UGD di sebuah rumah sakit di Jombang, Jawa Timur karena gula darahnya anjlok.
Jumat lalu, Gus Dur kemudian dirujuk ke RSCM. Gus Dur pun harus menjalani cuci darah dan butuh menjalani perawatan selama dua hari.
Sumber : http://nasional.vivanews.com/news/read/116351-meski_dirawat__gus_dur_sempatkan_tengok_pbnu
30 Desember 2009
Mantan Presiden Abdurrahman Wahid meninggal dunia. Gus Dur meninggal dunia di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Meninggal dunia saat dijenguk Presiden SBY," kata Sekretaris Pribadi Gus Dur, Sulaiman, saat dihubungi VIVAnews, Rabu 30 Desember 2009.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tiba di RSCM sekitar pukul 18.00 WIB. Setelah sekitar satu jam berada di dalam ruangan tempat Gus Dur dirawat, SBY keluar. Tidak ada komentar dari Presiden saat keluar dari ruangan.
Informasi Gus Dur telah meninggal justru datang dari asisten pribadinya, Sulaiman. Menurutnya, Gus Dur telah wafat pukul 18.45 WIB.
Sebelumnya Gus Dur dirawat di RSCM sejak Sabtu pekan lalu. Gus Dur sempat dirawat di Jombang dan meninggal dunia di RS Cipto Mangunkusumo.
Sumber : http://nasional.vivanews.com/news/read/117370-gus_dur_meninggal_di_depan_sby
