BERSANGGAMA merupakan aktivitas seksual idaman setiap pasangan. Kenyataannya, tidak semua posisi bersanggama bisa Anda praktikkan di ranjang. Apa pasal?
Menurut penulis buku "Arabic Kamasutra", Muhammad Al-Baz, di antara persanggamaan yang berbahaya adalah persanggamaan yang dilakukan dengan berdiri karena dapat melemahkan lutut dan menimbulkan demam. Sementara persanggamaan dengan posisi miring dapat menimbulkan encok, dan persanggamaan pada pagi hari sebelum sarapan dapat mematahkan punggung, mengurangi kekuatan, dan melemahkan pandangan.
"Menelentangkan diri dan menaikkan perempuan di atas dada sampai air mani keluar juga dapat menimbulkan penyakit tulang punggung dan penyakit jantung. Apabila air mani perempuan masuk ke dalam saluran kencing, maka dapat mengakibatkan penyakit kuning yang mematikan," jelasnya.
Tak itu saja, sambungnya, menahan air mani saat keluar juga dapat menimbulkan pembatuan dan mengakibatkan hernia. Begitu juga banyak bergerak dan membasuh zakar dengan kuat sesaat setelah persanggamaan dapat menimbulkan kemerahan.
"Banyak bersanggama ternyata merusak kesehatan badan. Hal itu karena mani berasal dari sari pati makanan, sebagaimana keju berasal dari sari pati susu. Apabila faedah keju telah dikeluarkan dari susu, maka susu tidak lagi memiliki faedah dan manfaat," paparnya.
Muhammad menambahkan, orang yang gemar bersanggama tanpa didukung mengonsumsi jamu, obat, daging, madu, telur, dan lainnya, akan terjangkiti hal-hal berikut ini, di antaranya tenaga berkurang, pandangan kabur atau bahkan buta, kurus, dan jantung lemah. Selain itu, apabila lari maka larinya tidak akan bisa cepat, apabila mengejar seseorang maka tidak akan bisa menyusul, dan apabila mengangkat barang yang berat atau mengerjakan sebuah pekerjaan dia akan cepat lelah.
Sumber : http://lifestyle.okezone.com/read/2009/03/04/24/198337/24/posisi-sanggama-yang-harus-dihindari
Menurut penulis buku "Arabic Kamasutra", Muhammad Al-Baz, di antara persanggamaan yang berbahaya adalah persanggamaan yang dilakukan dengan berdiri karena dapat melemahkan lutut dan menimbulkan demam. Sementara persanggamaan dengan posisi miring dapat menimbulkan encok, dan persanggamaan pada pagi hari sebelum sarapan dapat mematahkan punggung, mengurangi kekuatan, dan melemahkan pandangan.
"Menelentangkan diri dan menaikkan perempuan di atas dada sampai air mani keluar juga dapat menimbulkan penyakit tulang punggung dan penyakit jantung. Apabila air mani perempuan masuk ke dalam saluran kencing, maka dapat mengakibatkan penyakit kuning yang mematikan," jelasnya.
Tak itu saja, sambungnya, menahan air mani saat keluar juga dapat menimbulkan pembatuan dan mengakibatkan hernia. Begitu juga banyak bergerak dan membasuh zakar dengan kuat sesaat setelah persanggamaan dapat menimbulkan kemerahan.
"Banyak bersanggama ternyata merusak kesehatan badan. Hal itu karena mani berasal dari sari pati makanan, sebagaimana keju berasal dari sari pati susu. Apabila faedah keju telah dikeluarkan dari susu, maka susu tidak lagi memiliki faedah dan manfaat," paparnya.
Muhammad menambahkan, orang yang gemar bersanggama tanpa didukung mengonsumsi jamu, obat, daging, madu, telur, dan lainnya, akan terjangkiti hal-hal berikut ini, di antaranya tenaga berkurang, pandangan kabur atau bahkan buta, kurus, dan jantung lemah. Selain itu, apabila lari maka larinya tidak akan bisa cepat, apabila mengejar seseorang maka tidak akan bisa menyusul, dan apabila mengangkat barang yang berat atau mengerjakan sebuah pekerjaan dia akan cepat lelah.
Sumber : http://lifestyle.okezone.com/read/2009/03/04/24/198337/24/posisi-sanggama-yang-harus-dihindari
