PEMANASAN global mulai memengaruhi habitat makhluk hidup. Penelitian terakhir menemukan fakta baru bahwa eksistensi beberapa jenis hewan amat bergantung pada temperatur lingkungan sekitarnya.
Seperti pada sebagian besar reptil. Karena mereka tidak memiliki kromosom seksual, jenis kelamin mereka ditentukan temperatur. Misalnya buaya, bila telurnya dierami di tempat yang panas, akan menghasilkan buaya jantan. Masalah yang muncul saat ini adalah dengan meningkatnya temperatur bumi secara ekstrem membuat buaya betina menjadi kian langka.
Para peneliti juga meyakini bahwa jenis kelamin ikan pun bergantung pada temperatur sekitar. Tetapi Natalia Ospina-Ãlvarez dan Francesc Piferrer dari Institut Ilmu Perairan di Barcelona, Spanyol, meragukannya.
Menurut mereka, sebanyak 14 dari 20 genus ikan yang diteliti memiliki kromosom seksual, sementara enam lainnya tidak. Keenam genus itu meliputi Menidia silversides dan Apistogramma cichlids telah mulai mengalami kelangkaan.
Sumber : Media Indonesia, 24 Desember 2008
Seperti pada sebagian besar reptil. Karena mereka tidak memiliki kromosom seksual, jenis kelamin mereka ditentukan temperatur. Misalnya buaya, bila telurnya dierami di tempat yang panas, akan menghasilkan buaya jantan. Masalah yang muncul saat ini adalah dengan meningkatnya temperatur bumi secara ekstrem membuat buaya betina menjadi kian langka.
Para peneliti juga meyakini bahwa jenis kelamin ikan pun bergantung pada temperatur sekitar. Tetapi Natalia Ospina-Ãlvarez dan Francesc Piferrer dari Institut Ilmu Perairan di Barcelona, Spanyol, meragukannya.
Menurut mereka, sebanyak 14 dari 20 genus ikan yang diteliti memiliki kromosom seksual, sementara enam lainnya tidak. Keenam genus itu meliputi Menidia silversides dan Apistogramma cichlids telah mulai mengalami kelangkaan.
Sumber : Media Indonesia, 24 Desember 2008
