Thursday, February 12, 2009

Berkat Sumbangan Sperma Teman, Nadya Lahirkan Kembar 8

LOS ANGELES, SELASA — Keputusan Nadya Suleman (33), ibu bayi kembar delapan asal California, AS, untuk melakukan upaya bayi tabung dikritik oleh berbagai ahli.

Mereka menyampaikan keprihatinan mengenai embrio yang ditanamkan ke dalam kandungan ibu tersebut dan mempertanyakan apakah sudah mengikuti kaidah medis.

Namun, Nadya kepada jaringan televisi Amerika, NBC, pada program Today Show, Senin (9/2), mengatakan, impiannya memang untuk memiliki jumlah keluarga yang banyak.

Dalam wawancara dengan program tersebut, dia mengatakan menjadi sasaran kritik karena dia orangtua tunggal. "Saya akan memberi makan mereka, saya akan berbuat yang terbaik untuk mereka," katanya.

Nadya Suleman yang sebelumnya sudah memiliki enam anak berusia antara 2 dan 7 tahun mengatakan, 14 anak yang dimilikinya berasal dari sperma yang disumbangkan oleh seorang teman.

Risiko kesehatan

Bayi kembar delapan itu lahir sembilan minggu lebih awal lewat operasi caesar di sebuah rumah sakit di dekat Los Angeles, 26 Januari. Semuanya dilaporkan dalam keadaan sehat.

Rumah sakit tersebut, The Kaiser Permanente Medical Center, di Bellflower, California, mengatakan, mereka tidak terlibat dalam proses kehamilan bayi kembar delapan tersebut.

Dewan Medis California sudah memulai penyelidikan mengenai apakah ada pelanggaran pelayanan kesehatan dalam kasus ini.

Masyarakat Pelayanan Kesehatan Reproduksi Amerika (ASRM) merekomendasikan bahwa wanita seumur Nadya tidak boleh memiliki lebih dari dua embrio untuk ditanamkan ke dalam kandungannya.

Para ahli kesehatan di Amerika mengatakan begitu longgarnya peraturan di bidang ini dan menyerukan agar dilakukan pengawasan lebih ketat.

Kehamilan kembar banyak menimbulkan resiko kelahiran prematur dan juga risiko kesehatan lainnnya bagi sang ibu dan bayi-bayinya.

Namun, Nadya Suleman mengatakan, dia mendapatkan kritikan karena tindakannya yang tidak konvensional. Ibu Nadya, Angela Suleman, juga menyerang keputusan anaknya dengan mengatakan kepada situs RadarOnline.com bahwa keluarga itu sudah memiliki enam anak.

"Dia sudah memiliki enam anak yang cantik-cantik, mengapa dia harus melakukan hal ini," kata Angela Suleman.

"Saya kewalahan menangani enam anak tersebut. Kami harus menaruh mereka di ranjang susun, memberi makan mereka bergiliran, dan baju anak-anak itu bertumpuk di dalam rumah," kata Angela.

Namun, juru bicara Nadya, Mike Furtney, menolak memberikan komentar atas pernyataan Angela. "Ini adalah urusan pribadi antara ibu dan anak," katanya seperti dikutip oleh kantor berita AP.

Di bawah mikroskop

"Banyak pasangan melakukan prosedur ini dan tidak kontroversial karena mereka adalah pasangan sehingga bisa diterima oleh masyarakat," katanya.

"Bagi saya, saya sekarang merasa hidup di bawah mikroskop karena memilih hidup yang tidak konvensional. Saya tidak berniat bertindak aneh, tetapi itulah yang terjadi. Saya rindu untuk memiliki hubungan dan kedekatan dengan orang lain, hal yang saya tidak saya dapatkan ketika saya tumbuh," tuturnya.

Dia mengatakan sudah berusaha hamil selama tujuh tahun sebelum kemudian mencoba melakukan program bayi tabung.

Sumber : http://kesehatan.kompas.com/read/xml/2009/02/10/08243229/berkat.sumbangan.sperma.
teman.nadya.lahirkan.kembar.8.