Wednesday, June 15, 2011

Bahaya Tidur Setelah Shalat Shubuh ( Rejeki dan Barokah Hilang )

Tahukah tidur setelah subuh itu tidak di sukai ALLAH …..yooo kita simak

Kita telah ketahui bersama bahwa waktu pagi adalah waktu yanng penuh barakah dan di antara waktu yang kita diperintahkan untuk memanfaatkannya. Akan tetapi, pada kenyataannya kita banyak melihat orang-orang melalaikan waktu yang mulia ini. Waktu yang seharusnya dipergunakan untuk bekerja, melakukan ketaatan dan beribadah, ternyata dipergunakaan untuk tidur dan bermalas-malasan.

Saudaraku, ingatlah bahawa orang-orang soleh terdahulu sangat membenci tidur pagi. Kita dapat melihat ini dari penuturan Ibnul Qayyim ketika menjelaskan masalah banyak tidur bahawa banyak tidur dapat mematikan hati dan membuat badan merasa malas serta membuang-buang waktu. Beliau rahimahullah mengatakan

Waktu Pagi Kita telah ketahui bersama bahwa waktu pagi adalah waktu yang penuh berkah dan di antara waktu yang kita diperintahkan untuk memanfaatkannya

‘utsman radhiallahu berkata, Rasulullah Shallallahu’ alaihi wassalam bersabda, tidur shubuh itu mencegah dari rezki (menjauhkan dari rezki)
Rasululllah Shallallahu; alaihi wassalam melewati dan aku sedang tidur pagi kemudian beliau menjawil (menggerakkan badanku) dengan kakinya, kemudian berkata wahai anakku bangunlah, berusahalah mencari rezki Rabbmu dan janganlah kamu menjadi orang yang lalai karena sesungguhnya Allah Azza wa Jalla bersumpah memberikan rezki kepada manusian antara terbit fajar sampai munculnya matahari. (hadits Maudhu’ (palsu). Lihat Dhaif at-Targhiib wa Tarhiib no. 1047 I/262)
Rasulullah Shallallahu’ alahi wassallam yangshahih yaitu “Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi harinya”
“Diberikan barakah kepada ummatku di pagi harinya” HR. Abu Dawud at-Thaayalisy dishahihkan Syaikh Alalbani dalam ShahihJami’ush Shaghir no. 2841
“Rasulullah Shallallahu’ ‘Alaihi Wassalam berkata: “Ya Allah, berkahilah ummatku di pagi hari.’ Setiap kali ia mengirim pasukan atau tentara, ia akan mengirimkan mereka di awal hari. ‘
Akan tetapi, pada kenyataannya kita banyak melihat orang-orang melalaikan waktu yang mulia ini. Waktu yang seharusnya dipergunakan untuk bekerja, melakukan ketaatan dan beribadah, ternyata dipergunakaan untuk tidur dan bermalas-malasan.

Menurut para salaf, tidur yang terlarang adalah tidur ketika selesai shalat shubuh hingga matahari terbit. Karena pada waktu tersebut adalah waktu untuk menuai ghonimah (pahala yang berlimpah).

Mengisi waktu tersebut adalah keutamaan yang sangat besar, menurut orang-orang shalih. Sehingga apabila mereka melakukan perjalanan semalam suntuk, mereka tidak mau tidur di waktu tersebut hingga terbit matahari. Mereka melakukan demikian karena waktu pagi adalah waktu TERBUKANYA pintu rizki dan datangnya berkah (banyak kebaikan).” (Madarijus Salikin, 1/459, Maktabah Syamilah)

MENGHAMBAT DATANGNYA RIZKI …!

Ibnul Qayyim berkata, “Empat hal yang menghambat datangnya rizki adalah

tidur di waktu pagi,
sedikit sholat,
malas-malasan dan NONTON GOSIP DI TV
berkhianat
NASEHAT

Berhati-hatilah dari terpaan rasa kantuk bila kita tidak terbiasa bangun lebih pagi pada hari-hari yang lain.
Berusahalah untuk tidak tidur dalam ruas waktu setelah subuh hingga terbit matahari. Para salafushalih (As-Salafushalih adalah ahli ilmu yang bermanfa’at) sangat tidak menyukai tidur pada waktu itu. Ibnul Qayyim Al-Jauziyah dalam Madarijus Salihin menyebutkan, “Di antara tidur yang tidak disukai menurut mereka ialah tidur antara shalat subuh dan terbit matahari, karena ia merupakan waktu untuk memperoleh hasil.
Jika kita sangat dibebani kantuk, bertahanlah dan bersabarlah, karena biasanya kebiasaan itu akan terbentuk setelah tiga hari kita melakukan suatu ritme yang berbeda. Selanjutnya, insya Allah kita tidak akan merasakan kantuk sedahsyat sebelumnya.
Duduk berdzikir setelah subuh hingga matahari terbit adalah sunnah.
Dari Abu Umamah RA dikatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang shalat subuh berjama’ah kemudian duduk berdzikir kepada Allah sampai terbitnya matahari, kemudian berdiri dan shalat dua rakaat, maka ia akan memperoleh pahala haji dan umrah.”
Waktu ba’da subuh hingga matahari terbit adalah waktu yang penuh barakah yang seharusnya benar-benar dipelihara oleh setiap mukmin.
Bahwa kalaulah hari ini ustadz Hasan Albanna masih bersama kita maka beliau akan menambahkan 1 wasiat lagi kedalam 10 wasiatnya : “HINDARKANLAH OLEH KALIAN TIDUR SESUDAH SHOLAT SUBUH…!!!”
BAHAYA TIDUR PAGI

Tidak sesuai dengan petunjuk Al Qur’an dan As Sunnah.
Bukan termasuk akhlak dan kebiasaan para salafush soleh (generasi terbaik umat ini), bahkan merupakan perbuatan yang dibenci.
Tidak mendapatkan barokah di dalam waktu dan amalannya.
Menyebabkan malas dan tidak bersemangat di sisa harinya.
Menghambat datangnya rezeki.
Menyebabkan berbagai penyakit badan, di antaranya adalah melemahkan syahwat.
Moga Allah melapangkan hati kita untuk menerima hidayahNya dan meringankan raga kita untuk dapat bergerak semangat….bergerak banyak…berbuat yang terbaik…semampu kita! Amiin.

ada juga Waktu tidur yang paling bermanfaat yaitu :

Tidur ketika perlu tidur.
Tidur di awal malam – ini lebih manfaat daripada tidur lewat malam
Tidur di pertengahan siang –ini lebih bermanfaat daripada tidur di waktu pagi dan petang. Apalagi pada waktu pagi dan petang sangat kurang manfaatnya bahkan lebih banyak bahaya yang ditimbulkan, lebih-lebih lagi tidur di waktu Asar dan awal pagi kecuali jika memang tidak tidur semalaman.

Sumber : http://igcomputer.com/tidur-bada-subuh-rejeki-dan-barokah-hilang.html