Wednesday, November 4, 2009

Kabar Terakhir KPK : Polri Masih Tahan Anggodo / Last news KPK: Police Still Hold Anggodo

Edisi Bahasa Indonesia Dibawahnya

The news, release of Anggodo Widjojo after being reviewed for nearly 19 hours by the Police Headquarters, Wednesday, November 4 night, denied the Secretary-Team 8, Denny Indrayana.

"I've communicated with the Chief of Police and Head of Public Relations Inspector General Police Headquarters Nanan Soekarna, they said Anggodo still detained in Bareskrim" Denny said when interviewed TVOne, Thursday (5/11/2009).

Denny said, to provide assurance that Anggodo still detained, he asked the Police to give access to the mass media taking pictures Anggodo in Criminal Investigation Body.

"Police can assure that" said the Special Staff of President Susilo Bambang Yudhoyono, Legal Affairs.

Information about the release of Anggodo, the younger suspect corruption Widjojo Anggoro Anggodo's attorney stated, Bonaran Situmeang, at Police Headquarters, Wednesday, November, 04, last night.

Reporters who waited in front of the Police Criminal Investigation Body fooled since morning and not know when Anggodo went out from the Police Criminal Investigation Body Building. Bonaran went out from the Criminal Investigation Body at around 21:00 pm Anggodo was initially declared a break after examination by the investigators in marathon.

Bonaran had returned to Criminal Investigation Body of the reasons to take a letter left behind. When he came back out Criminal Investigation Body, which asked by Bonaran journalist has finally admitted his client would go home without mention of which side of the door out of the building Anggodo Police Criminal Investigation Body.

Police Headquarters on Wednesday did not set Anggodo yesterday as a suspect. In the Commission's surveillance tape that was played in Constitution Court (MK) Tuesday (3 / 11), communicating with the former Anggodo JAM Intelligence Wisnu Subroto and also some investigators Police Headquarters. In a bugged conversation, Anggodo making serious efforts alleged fake cases, KPK deputy chairman Bibit Samad Rianto and Chandra M Hamzah. Anggodo in the conversation also profiteer name of President Susilo Bambang Yudhoyono.


Edisi Bahasa Indonesia

Kabar dibebaskannya Anggodo Widjojo setelah diperiksa selama hampir 19 jam oleh Mabes Polri, Rabu 4 November malam, dibantah Sekretaris Tim 8, Denny Indrayana.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Kapolri dan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Nanan Soekarna, mereka menyatakan Anggodo masih ditahan di Bareskrim," kata Denny saat diwawancara tvOne, Kamis (5/11/2009).

Denny mengatakan, untuk memberikan kepastian bahwa Anggodo masih ditahan, dia meminta Kapolri agar memberikan akses kepada media massa mengambil gambar Anggodo di Bareskrim.

"Kapolri menyanggupinya," ujar Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Bidang Hukum tersebut.

Informasi dibebaskannya Anggodo, adik tersangka korupsi Anggoro Widjojo dinyatakan kuasa hukumnya Anggodo, Bonaran Situmeang, di Mabes Polri, Rabu 4 November malam.

Wartawan yang menunggu di depan Bareskrim Polri sejak pagi terkecoh dan tidak mengetahui kapan Anggodo keluar dari gedung Bareskrim Polri. Bonaran yang keluar dari Bareskrim sekitar pukul 21.00 WIB awalnya menyatakan Anggodo masih istirahat usai pemeriksaan oleh penyidik secara marathon.

Bonaran sempat kembali mendatangi Bareskrim dengan alasan mengambil sebuah surat yang tertinggal. Saat kembali keluar Bareskrim, Bonaran yang dicecar oleh wartawan akhirnya mengaku kliennya telah pulang tanpa mau menyebutkan dari pintu sebelah mana Anggodo keluar gedung Bareskrim Polri.

Mabes Polri pada Rabu kemarin tidak menetapkan Anggodo sebagai tersangka. Dalam rekaman penyadapan milik KPK yang diperdengarkan di Mahkamah Konsttusi (MK) Selasa (3/11), Anggodo berkomunikasi dengan mantan JAM Intelijen Wisnu Subroto dan juga beberapa penyidik Mabes Polri. Dalam percakapan Anggodo yang disadap KPK tersebut, Anggodo diduga berupaya merekayasa kasus wakil ketua KPK nonaktif Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah. Anggodo dalam percakapan itu juga mencatut nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sumber :
http://www.tvone.co.id/berita/view/26933/2009/11/05/denny_indrayana_polri_masih_tahan_anggodo/