Setelah kabur dari Padang, Sumatera Barat, Pemilik PT Berjuang untuk Sukses (BUS) Erizal yang membawa kabur uang member sebesar Rp550 juta akhirnya dibekuk polisi di Pekanbaru, Riau, Rabu (16/9/2009) dinihari.
Wakapoltabes Padang AKBP Wisnu Handoko yang sempat datang ke Mapolsek Padang Utara mengatakan, unit usaha ini bergerak di bidang multi level pulsa telepon seluler, fashion, dan herbal plus. Dimana beberapa situs pendukung MLM ini adalah
www.sukses4all.com,
www.buspulsaku.com
www.klikbus.com
Saat ini, Erizal masih diperiksa polisi.
"Tersangka masih diperiksa dan dimintai ketarangan oleh penyidik dan belum diketahui secara pasti motifnya," ujarnya kepada wartawan.
Dari keterangan yang dihimpun okezone, kasus ini berawal pada Minggu 13 September lalu, di mana salah satu korban atau membernya melihat gelagat tak baik dari Erizal yang berkantor di Jalan Jhoni Anwar 43, Ulak Karang, Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat dan bertelephone di (0751) 445934.
"Malam itu Erizal menyiapkan truk untuk mengangkut tiga unit komputer, dua unit printer, satu unit laptop, satu unit generator. Dia beralasan pindah kantor padahal kabur ke Pekanbaru," kata Willy (30) salah satu korban korban penipuan.
Dari keterangan Willy, modus yang digunakan adalah dengan cara mengumpulkan member, setiap yang bergabung ke perusahaan tersebut membayar uang muka sebesar Rp300 ribu per orang. Untuk bisa mendapatkan kartu member BUS, kemudian dilanjutkan membeli barang seperti pulsa, fashion, dan herbal plus untuk dijual agar mendapatkan bonus.
"Sampai bulan ini member BUS ada sebanyak 4.000 orang di seluruh Indonesia, 70 persennya ada di Padang," tukas pria yang seharusnya mendapat bonus Rp40 juta ini.
Hingga saat ini, tersangka masih diperiksa di Mapolsek Padang Utara. Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa tiga unit komputer, dua unit printer, satu unit laptop, satu unit generator, dan uang tunai senilai Rp200juta.
Wakapoltabes Padang AKBP Wisnu Handoko yang sempat datang ke Mapolsek Padang Utara mengatakan, unit usaha ini bergerak di bidang multi level pulsa telepon seluler, fashion, dan herbal plus. Dimana beberapa situs pendukung MLM ini adalah
www.sukses4all.com,
www.buspulsaku.com
www.klikbus.com
Saat ini, Erizal masih diperiksa polisi.
"Tersangka masih diperiksa dan dimintai ketarangan oleh penyidik dan belum diketahui secara pasti motifnya," ujarnya kepada wartawan.
Dari keterangan yang dihimpun okezone, kasus ini berawal pada Minggu 13 September lalu, di mana salah satu korban atau membernya melihat gelagat tak baik dari Erizal yang berkantor di Jalan Jhoni Anwar 43, Ulak Karang, Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat dan bertelephone di (0751) 445934.
"Malam itu Erizal menyiapkan truk untuk mengangkut tiga unit komputer, dua unit printer, satu unit laptop, satu unit generator. Dia beralasan pindah kantor padahal kabur ke Pekanbaru," kata Willy (30) salah satu korban korban penipuan.
Dari keterangan Willy, modus yang digunakan adalah dengan cara mengumpulkan member, setiap yang bergabung ke perusahaan tersebut membayar uang muka sebesar Rp300 ribu per orang. Untuk bisa mendapatkan kartu member BUS, kemudian dilanjutkan membeli barang seperti pulsa, fashion, dan herbal plus untuk dijual agar mendapatkan bonus.
"Sampai bulan ini member BUS ada sebanyak 4.000 orang di seluruh Indonesia, 70 persennya ada di Padang," tukas pria yang seharusnya mendapat bonus Rp40 juta ini.
Hingga saat ini, tersangka masih diperiksa di Mapolsek Padang Utara. Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa tiga unit komputer, dua unit printer, satu unit laptop, satu unit generator, dan uang tunai senilai Rp200juta.
