Wednesday, September 30, 2009

Berita Terakhir Gempa Sumatera Barat (Korban) - Update News From West Sumatera (Victims)



Edisi Bahasa Indonesia di Bawah Tulisan Ini

Data as of Posko Satkorlak West Sumatra governor's office until Thursday (1 / 10), recorded at 11:00 pm 215 killed by quake in three areas. Victims are found in the region of Padang 139, Padang Pariaman 62 people, and the City Pariaman 14 people.

Based on observation, estimated thousands of people still trapped in collapsed buildings such as the Mara region of Padang Palam, Adira Finance Office Sawahan Padang, Some Home Offices Sawahan Kota Padang, Nurul Iman Mosque, Sari Pharmacies in front of Nurul Iman Mosque, and the Building Course Gama.

Padang Pariaman Regent Muslim eunuch said, in his area there are about seven districts of the most hardest hit by the earthquake in Padang Sago, Sungai Geringging, Aurmalintang, Kampung Dalam, Ulakan, 2x12 Six Lingkung, and Tapakis,

"We have districts that are still isolated because of the access road to the district was cut off," he said.

He hopes, no relief supplies by air freight to penetrate the isolation of the area.

A number of other districts in West Sumatra earthquake affected the Pessel County, West Pasaman, Agam District, Solok District, and Kota Solok. Data from the local earthquake victims were not yet entered into Satkorlak in West Sumatra Governor's Office.

Governor Fauzi Source Gamawan, do these data before eksposes Mardianto Affairs, Minister of Industry Fahmi Idris, Minister of Transportation Jusman Syafii Jamal.

Based on observation, the roads in the city of Padang were still deserted. A number of roads have thousands of cracks and fallen power pole is still not repaired so that the distribution of electricity are still susceptible to interference.


Edisi Bahasa Indonesia

Data sementara dari Posko Satkorlak Kantor Gubernur Sumatra Barat sampai Kamis (1/10), pukul 11:00 WIB tercatat 215 tewas akibat gempa di tiga daerah. Korban tersebut terdapat di wilayah Padang 139 orang, Kabupaten Padang Pariaman 62 orang, dan Kota Pariaman 14 orang.

Berdasarkan pantauan, diperkirakan ribuan orang masih terjebak di reruntuhan bangunan seperti di kawasan Mara Palam Padang, Kantor Adira Finance Sawahan Padang, Sejumlah Ruko di Sawahan Kota Padang, Mesjid Nurul Iman, Apotik Sari di depan Mesjid Nurul Iman, dan Gedung Kursus Gama.

Bupati Padang Pariaman Muslim Kasim mengatakan, di daerahnya ada sekitar tujuh kecamatan yang paling paling parah dilanda gempa yaitu Padang Sago, Sungai Geringging, Aurmalintang, Kampung Dalam, Ulakan, 2x12 Enam Lingkung, dan Tapakis,

"Saat ini kecamatan itu masih terisolir karena jalan akses menuju kecamatan itu terputus," katanya.

Ia berharap, ada pasokan bantuan melalui angkutan udara untuk menembus isolasi daerah itu.

Sejumlah kabupaten lain di Sumbar yang terkena dampak gempa yaitu Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Agam, Kabupaten Solok, dan Kota Solok. Data korban gempa dari daerah itu masih belum masuk ke Satkorlak di Kantor Gubernur Sumatra Barat.

Gubernur Sumber Gamawan Fauzi, melakukan eksposes data ini dihadapan Mendagri Mardianto, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Menhub Jusman Syafii Jamal.

Berdasarkan pantauan, jalan-jalan di Kota Padang masih lengang. Sejumlah jalan mengalami keretakan dan ribuan tiang listrik yang roboh masih belum diperbaiki sehingga distribusi listrik masih mengalami gangguan.

Sumber : tvOne